janur itu layu kemarin
seperti air karena angin
aurora bersinar dingin
entah batu masihkah licin
api itu kini padam
takkan ada lagi dendam
walau amarah tak teredam
biarlah, akan ku pendam
lain dulu lain kini
kini kau telah kembali
menghadap sang ILAHI
dunia ini yang jadi saksi
seperti air karena angin
aurora bersinar dingin
entah batu masihkah licin
api itu kini padam
takkan ada lagi dendam
walau amarah tak teredam
biarlah, akan ku pendam
lain dulu lain kini
kini kau telah kembali
menghadap sang ILAHI
dunia ini yang jadi saksi