Selasa, 30 November 2010

patah

tak seharusnya aku berada disini
aku harus pergi
jauh melangkah bersama sunyi
yang berbunyi sepi tiada henti

terimakasih atas harapan yang kamu berikan selama ini
meskipun semua itu semu
aku bangga mengenalmu
bersama sejarah putih abu-abu

Sabtu, 27 November 2010

something that can't be imagined

hahaha.... (lho, ga ada apa2 kok ketawa?)


yayaya... malming akhir2 ini memang aku lagi happy... udah ga sepi lagi, spt malming kelabu yg terjadi dulu... (maklum, jomblo sich,,,)


thanks to all my friends yg udah bikin malmingku rame lg... ada aja acara tiap malam minggu... padahal pengen istirahat aja buat nyegarin badan yg kecapekan setelah 6 hari skul.. apalagi kan minggunya ikut LBB eksakta... otak ama badan ini kayaknya ga ada istirahatnya sama sekali (bohong sekali, cz tiap skul slalu ke kantin trus jarang ngerjain tugas)... tapi ya, jadwal padat bgt... (sok artis, hehe)
mulai dr ultah teman 2x berturut2 pas malam minggu kemarin, eh ntar malah ada acara bakar ikan... waw, delicious...
ngumpul2 ma teman2 emang salah 1 kegiatan yg menyenangkan.. benar kata guru fisika, masa2 SMA itu masa2 yg sgt menarik, menyenangkan, dan indah untuk dikenang... kapan lg coba ngumpul ma mereka?? tahun depan jg udah pada pisah, cz kuliah... (hiks..hiks..) ..pokoknya ntar malem dijamin seruuuuuuuu !!!

saturday night, im coming !



(entah sampai kapan hal ini terjadi.. bagiku, sahabat segalanya...)

Jumat, 19 November 2010

Sukses Itu Penting, Tetapi Makna Lebih Bermanfaat

Banyak orang saat ini beranggapan bahwa hidup harus sukses. Tanpa kesuksesan sepertinya tidak ada artinya hidup. Tanpa berpikir panjang lagi tentang arti kesuksesan, yang penting sukses. Saya harus SUKSES. Jadi hidup harus sukses. Sukses adalah segala-galanya titik. Sukses sukses sukses.


Kata sukses begitu sering kita dengar. Kata yang sepertinya sangat nikmat dan sayang jika tidak diucapkan. Saya sering melontarkan sebuah pertanyaan, ”apa yang menjadi cita-cita Anda?”. Jawabannya singkat dan cepat. Saya ingin jadi orang sukses. Ketika ditanya lebih lanjut tentang arti kesuksesan jawaban rata-rata yang keluar sifatnya lebih kepada materi. Ada juga jawaban seperti, membahagiakan orang tua, tapi lebih lanjut jika ditanya bagaimana caranya membahagiakan orang tua. Jawaban yang keluar kembali lebih kepada materi.


Gambaran sukses dalam benak banyak orang sering diartikan kaya. Kaya berarti ia memiliki kemampuan untuk mendapatkan fasilitas atau materi dengan lebih mudah dibandingkan kebanyakan orang pada umumnya. Contoh sederhana ukuran umum yang dipakai untuk mengatakan seseorang kaya; ia memiliki rumah pribadi 5, atau mempunyai mobil lebih dari 2 dan selalu berganti-ganti tiap tahun. Sementara untuk masyarakat umum untuk memiliki 1 rumah dan satu mobil saja sulit apalagi 5 dan berganti-ganti.
Sukses juga sering dikaitkan dengan menjadi terkenal atau karena seseorang memiliki jabatan tertentu yang mentereng (diingini banyak orang).


Tidak heran Kata sukses menjadi barang dagangan dan komoditas kata yang sangat menjual. Hal ini bisa dilihat dari fenomena banyak pelatihan dan seminar menggunakan kata sukses. Marilah kita berhenti sejenak merenungkan arti sebuah kesuksesan. Apakah ada orang yang disekitar anda yang sukses? Ukuran apa yang anda gunakan untuk mengatakan bahwa orang tersebut sukses? Apakah semua melulu diukur dengan materi?


Dalam kamus kata sukses (success= bahasa inggris) berarti keberhasilan atau hasil yang lebih baik. Ada benarnya bahwa sukses bila dikaitkan dengan materi berarti memiliki sesuatu yang lebih oke dari sebelumnya. Misalnya, dulu belum punya rumah sekarang punya rumah 5 buah dan besar-besar pula. Banyak orang yang mengenal dan melihat dari luar akan langsung berkata ”wah sekarang dia sudah sukses”.


Sukses dalam artian materi, memiliki lebih baik dari sebelumnya adalah tidak salah. Tapi sayangnya kecenderungan orang dalam melihat kesuksesan dalam artian materi sering menjebak. Mengapa demikian? Kecenderungan jika menggunakan ukuran materi sifatnya jangka pendek dan terkadang menghalalkan berbagai cara, serta menumpulkan kepekaan sosial. Padahal cara-cara jangka pendek dan instan tidak memiliki daya yang tahan lama. Sebentar saja karatan, keropos dan akhirnya menjadi bangkai. Sia-sia


Oleh karena itu penting sekali bagi seseorang untuk memikirkan ulang arti kesuksesan. Kesuksesan bukan sekedar mendapatkan materi yang lebih baik dari sebelumnya melainkan kesuksesan adalah buah dari pertumbuhan kualitas pribadi. Pertumbuhan kualitas pribadi yang semakin baik inilah yang akan menentukan kesuksesan seseorang dalam jangka panjang, berdaya tahan dan berdampak sosial yang positif. Satu hal yang penting bahwa pertumbuhan kualitas pribadi bersifat internal. Artinya sangat unik, sesuai dengan ciri khas masing-masing pribadi. Oleh karena itu arti sebuah kesuksesan adalah personal. Tidak umum. Sukses bagi seseorang belum tentu sukses bagi orang lain. Sebagai contoh, seorang merasa sukses jika mampu mendirikan perusahaan tapi bagi orang lainnya mungkin sukses itu cukup dengan menjadi seorang profesional yang terpercaya. Jadi sekali lagi sukses itu personal, kesuksesan saya berbeda dengan sukses anda.


Kita perlu mengevaluasi pertumbuhan kualitas pribadi kita. Pertumbuhan kualitas pribadi yang sehat inilah yang akan menuntun seseorang untuk mencipta makna (yang berarti/bermanfaat dalam hidup). Mari bertanya, kualitas pribadi apa yang sudah saya miliki? Dengan menjawab pertanyaan tersebut apakah anda merasa bermakna? Semakin anda memiliki jawaban beserta bukti-bukti refleksi dalam hidup anda maka anda akan semakin merasa bermakna tetapi sebaliknya jika semakin anda tidak mampu menjawabnya anda semakin merasa kurang bermakna atau tidak merasa apa-apa.


Banyak contoh kesuksesan yang bisa dipelajari. Warrrent Buffet dan Bill Gates saat ini menjadi orang terkaya di dunia. Tapi masing-masing memiliki kekhasan suksesnya. Warrent Buffet sukses karena kejeliannya dalam berinvestasi. Bill Gates sukses dalam keahliannya dalam bidang software komputer. Kita juga punya contoh kesuksesan yang tidak perlu kaya materi seperti mereka. Mahatma Gandhi, dia adalah orang yang sukses dengan berhasil membebaskan India dari penjajahan Inggris. Mother Theresa, seorang yang sangat terkenal. Ia sukses karena kepeduliannya kepada orang-orang miskin di Calcuta. Satu hal yang bisa dipelajari dari kesemua tokoh sukses di atas dengan meihat sejarah hidupnya, kesuksesan tidak datang mendadak. Tidak ada yang instan. Mereka Semua sadar betul bahwa kesuksesan mereka dibangun atas kualitas pribadi yang sehat dan merupakan hasil dari sebuah proses yang panjang.


Pianis Hee Ah Lee, seorang yang cacat dari lahir hanya mempunyai 4 jari yang tidak sempurna dan kaki yang hanya sampai ke lutut , ternyata ia mampu membuat kesuksesan. Mengapa? Karena ia telah membangun terlebih dahulu kualitas pribadinya. Ia mandiri, mau belajar, tekun dan memiliki tujuan jelas yaitu memiliki keterampilan bermain piano. Ia sukses saat ini. Ia percaya diri, cukup materi dan terkenal. Tapi kesuksesannya tidak berhenti di situ. Ia dikatakan sukses karena berdampak sosial yang nyata bagi kehidupan orang lainnya. Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang lain, terlebih bagi orang cacat lainnya. Ia telah memberi makna bagi kehidupan. Ukuran kesuksesan menjadi sederhana bukan? Kalau boleh saya simpulkan, kesuksesan adalah kemampuan kita memberi manfaat yang lebih baik bagi kehidupan orang lainnya? (jika anda setuju). Jika tidak bukanlah kesuksesan sesungguhnya.


Materi dan kehormatan akan datang dengan sendirinya. Materi dan kehormatan hanyalah sebuah hadiah tambahan yang diberikan Cuma-Cuma oleh hidup atas pertumbuhan kualitas pribadi kita masing-masing. Bahkan kita boleh membaginya. Bukan untuk dipegang sendiri.


Marilah kita mempertanyakan kembali arti kesuksesan, apakah sukses yang saya dan anda kejar adalah sukses yang sesungguhnya? Sukses yang memiliki manfaat bagi orang lain. Langkah sederhana untuk memperoleh sukses yang berdaya tahan dan jangka panjang dengan berjuang membangun pertumbuhan kualitas pribadi yang sehat dan produktif. Langkah berikutnya menyadari bahwa kesuksesan kita khas dan unik, berbeda dengan kesuksesan orang lain. Semoga kesuksesan itu membuat kita lebih menghargai diri dan dihargai oleh sekitar kita...


Senin, 15 November 2010

kuliah

kuliah? pertanyaan yg sering dilontarkan para siswa kelas 3 SMA... ya, setelah lulus SMA ini, kita mau kemana?? kerja, kuliah, atau malah kawin??? wkwkwkw... jangan ah, kalau yg terakhir.. kecuali bagi yg ngebet banget.. !! :p


ya, kalau dulu melanjutkan ke perguruan tinggi adalah hal yg mungkin masih jarang.. apalagi bagi orang tidak mampu... tapi sekarang kebanyakan para siswa sesudah lulus pasti kuliah...


kuliah?? ya, itu yg sedang ada di pikiranku saat ini.. entah mau kuliah dimana :D


banyak orang berkomentar miring, ah itu mah kuliah pengen eksis aja... sok gaya2an mau kul ke sby, malang, dll cuma buat gaul aja...

padahal ya, aku juga mau kul ke luar madura bukan karena jauhnya atau sok pengen eksis jadi orang kota :p

itu tak lepas karena di luar madura banyak sekali univ. bagus, baik secara SDM, maupun fasilitas pembelajarannya...


hmm.. bingung ni mau kemana??? hahaha... kata p.hasan, kalau sekarang kamu bingung dan belum pasti mau nentuin jurusan apa, itu wajar saja... ntar juga tau sendiri... yayaya...

haihaihai readers... enaknya milih jurusan apa ya??? kalau univ. mah aku udah ada 3 pilihan pas SNMPTN ntar... cz aku milih IPC, and jurusan sama univ.nya ntar beda beda...hahaha...

1. ITS : wow keren banget coyyy... kalau ketrima disitu mah, bersyukur banget.. ga tau napa sreg banget ma ni univ... pertama kali datang pas ikut sepupu kesana... fasilitasnya mantap bung!!! apalagi SDMnya udah ga diragukan lagi...

2. UNAIR : ni kampus ga kalah keren ama ITS . . ya, UNAIR kan salah 1 kampus terbaik di INDONESIA... mimpi banget kul disini... kemarin juga dari sana pas study tour... kayaknya love at the first sight gitu... hahaha...

3. UNEJ : gapapa kul disini... meskipun jember bukan kota sebesar surabaya and malang, tapi kan enak disini biaya hidup jadi murah..., apalagi mbakku tinggal di jember... hahaha ... jadi makin enak to... :p



jadi intinya belum tentu kuliah di univ. terkenal dan bagus itu bisa mempunyai prospek kerja yg cerah... semua itu tergantung usaha dan doa kita pada yg Kuasa... jadi, tepislah cibiran2 tidak bermutu yg menghampiri kita..



berikut tips dalam memilih jurusan kuliah yg aku copast dari blog salah 1 univ. diatas...



Kuliah adalah suatu jenjang yang baru bagi tingkatan pendidikan. Di dunia perkuliahan masih dibagi-bagi lagi menjadi beberapa fakultas dan jurusan yang berbeda-beda namun masih berhubungan satu dengan lainnya. Misalnya Fakultas Ilmu Budaya Unair terbagi menjadi lima jurusan, yaitu jurusan Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Ilmu Sejarah, Sastra Jepang, dan D3 Bahasa Inggris.


Memilih jurusan tentunya dilakukan pertama kali dalam kelanjutan jalan pendidikan. Memilih jurusan seperti membangun sebuah rumah yang megah, tinggal dimana Anda memposisikannya. Anda bisa saja membangun rumah mewah di tepi jurang, atau di padang pasir. Namun Anda bisa membayangkan, berama lama rumah megah tersebut akan bertahan? Sama halnya dengan memilih jurusan dalam perkuliahan. Apabila salah pilih jurusan, bukan tidak mungkin nantinya tidak mampu menyelesaikan perkuliahan dengan baik dan akhirnya di-drop out alias DO. Akibatnya Anda akan rugi besar, rugi biaya, rugi waktu, dan semuanya akan sia-sia belaka.




Nah, bagaimana menyiasati, mengatasi masalah ini? Berikut ini adalah poin-poin yang harus diperhatikan dalam memilih jurusan yang tepat untuk kuliah. Alangkah baiknya sekarang Anda siapkan secarik kertas atau membuka notepad pada komputer Anda. Suatu catatan kecil akan berguna unuk menyeleksi dimana kemampuan Anda sebenarnya.

Bertanya Kepada diri Sendiri tentang GAIRAH

Saya tahu bertanya pada diri sendiri tentang gairah dalam hidup kadang kala menjadi soal yang sulit. Namun cara inilah yang nantinya akan menuntun Anda dalam mengarungi samudera perkuliahan. Saya berasumsi disini Anda adalah seorang yang tidak memiliki gairah di bidang apapun dalam mata kuliah/pelajaran. *mohon maaf sebelumnya* hal ini bisa diakali dengan melihat di sekitar Anda.

Maksudya, melihat ke sekitar Anda dimana Anda memiliki gairah untuk lebih melihatnya. Misalnya Anda tertarik dengan kucing, hobby memelihara kucing, bahkan suka sekali dengan kucing. Maka tulislah jurusan Kedokteran Hewan dalam salah satu daftar jurusan yang “mungkin” Anda minati. Hal lain misalnya Anda suka terhadap uang, kesini pikirannya uang, kesana uang, cobalah menulis jurusan manajemen di daftar Anda.

Bertanya pada Diri Sendiri tentang KEMAMPUAN DIRI

Bertanyalah kepada diri sendiri, gabungkan semua ego, super ego dan id Anda untuk mencari tahu bagian ini. Mana bagian yang menonjol dari diri Anda selama ini. Setiap orang pasti memiliki kelebihan di bagian tertentu, maskipun hanya merasa sedikit, namun itu sudah cukup untuk memulainya.

Apabila Anda merasa kurang di suatu bagian, Anda juga bisa menanyakannya kepada diri Anda. Suatu kekurangan bisa menjadi penyemangat Anda untuk mencoba mempelajari lebih dalam tentang jurusan itu. Jadi disini ada suatu kontradiksi dalam memilih jurusan, pertama kelebihan, kedua malah kekurangan diri. Semua terhubung pada “kemampuan diri”. Gabungkanlah hal ini dengan poin pertama tadi, yaitu soal “GAIRAH”.

Kuliah Tidak Hanya Belajar Sesuai Jurusan

Hal terpenting dalam mengemban pendidikan di perguruan tinggi adalah memperoleh ilmu dan pengalaman. Pengalaman berorganisasi, pengalaman dalam berinteraksi, pengalaman dalam hidup jauh dengan orang tua (bagi yang dari luar kota), pengalaman mendapatkan kepercayaan, kemudian pengalaman-pengalaman tersebut tergabung menjadi satu menjadi ikatan kompleks yang membangun karakter seorang sarjana. Ada nilai lebih dalam kuliah yang tidak didapat oleh lulusan sekolah menengah saja.
Pemikiran Final
Dari tiga pokok bahasan diatas tersirat bahwa sebenarnya yang terpenting dalam memilih jurusan adalah “GAIRAH”, “KEMAMPUAN”, dan tujuan dalam kuliah itu sendiri yaitu “LULUS sebagai SARJANA” dan memperoleh “PENGALAMAN”.

Jadi setelah menulis semua daftar gairah Anda, hubungkanlah hal tersebut dengan daftar kemampuan Anda. Jangan gengsi, mengambil jurusan kedokteran padahal Anda pingsan saat melihat darah. Mengambil jurusan akuntansi disaat Anda suka sekali dengan anime, mengambil jurusan Kedokteran Hewan saat Anda jijik sekali dengan tahi sapi. Jangan tergiur dengan prospek lulusan kerja, karena saat ini banyak sarjana yang bekerja jauh menyimpang dari bidang kuliahnya. Pilihlah hal yang menurut Anda paling cocok dengan kepribadian Anda, melemparkan dadu bukan cara terbaik untuk hal ini. Kasihan orang tua Anda yang membiayai semuanya, kasihan diri Anda yang bisa jadi tua di kampus.

Anda kuliah bukan untuk mencari pekerjaan, Anda kuliah bukan untuk mencari uang. Namun mencari ilmu, pengalaman, dan terakhir yang tidak bisa dipungkiri adalah mencari gelar sarjana. Jadi untuk mewujudkan hal tersebut, kuliahlah sesuai dengan minat dan gairah Anda. Maka senantiasa di bangku kuliah nanti Anda bisa belajar dengan lancar tanpa beban dan bisa lulus sesuai rencana. Jangan seperti saya yang baru menyadari hal ini sewaktu akhir kuliah.

Kuliah memerlukan kerja keras dan konsistensi agar bisa lulus dan mengerjakan skripsi dengan lancar.



keep spirit friends !



sumber : http://bloggerunair.com/jangan-salah-memilih-jurusan-kuliah/

Jumat, 12 November 2010

you will never know what happens tomorrow

maaf sebelumnya kalau postingan ini tidak bermutu dan GJ sangat, alias tidak nyambung.. hanya menumpahkan isi pikiran dalam ketikan tidak bermakna....



orang berpikir, hidup ini tak mudah... ya memang. tapi apa kita lantas harus menyerah?? tidak.. itu hanya pemikiran sempit orang tak berilmu... banyak yg berimajinasi, bagaimana kalau aku gagal nantinya?? bagaimana kalau aku tidak lagi..?? dan banyak lagi pemikiran2 tidak perlu untuk kita bayangkan... alam bawah sadar mereka selalu dihimpit perasaan takut atas apa yg terjadi di kemudian hari. bukankah kegagalan adalah sukses yg tertunda?? bukankah masih ada waktu untuk berintropeksi diri saat ini, untuk menjadikan kita pribadi yg lebih siap menjalani hidup??


semua hanya sebuah halusinasi yg berlebihan di otak mereka.
siapa yg tau hari esok?? tidak ada kan??? lantas kenapa pikiran kita selalu dihantui kalau nantinya kita gagal, tidak bisa menjadi apa yg kita inginkan,dll. kenapa kita tidak mensugesti diri kita dengan hal2 yg positif.. ??? hal2 yg membuat kita bersemangat untuk bisa menaklukkan dunia suatu hari nanti... pikiran bahwa nantinya kita akan berhasil, kita akan sukses, akan membuat bangga orang tua kita dengan prestasi, dan akan....



tidak munafik memang kalau kita selalu merasa dibayang-bayangi akan kegagalan... ketakutan berlebihan yg membuat kita 'kalah sebelum bertanding'.. kita harus sadar, kenapa harus takut akan apa yg terjadi nanti??

buatlah hidup seperti air, yg mengalir mengikuti arah sang penjejak kehidupan...


optimis memang hal yg baik untuk memotivasi diri kita.. tapi kalau nantinya berlebihan, bisa menjadi bumerang... tetapi asalkan diiringi dengan doa dan usaha, tidak ada yg tidak mungkin di dunia ini...

seperti kata mario teguh, lebih baik mengalami kegagalan daripada membayangkan kegagalan.



so, keep dreaming guys !