Minggu, 06 November 2011

selamat hari raya idul adha

hai sahabat bielsi... maaf sudah lebih seminggu saya tidak mengunjungi blog ini.. dikarenakan dalam persiapan UTS yg telah berakhir kamis kemarin.. yah, meskipun hasilnya sangat tidak memuaskan tapi tetap bersyukur lah.. semoga bisa dijadikan evaluasi dan pembelajaran untuk kedepannya..amin.

oh ya, tak lupa abonk sekeluarga mengucapkan selamat hari raya idul adha... selamat bersantap ria :D

tapi sayang saya harus kembali ke kos untuk kuliah besok :(

tetap semangat ;)

Kamis, 27 Oktober 2011

Pulau Madura

this song just for my town, madura island.

*
tak kenal umur beriring bersama
pulauku kaya madura namanya
slalu dihati hanya kau kucinta
pesisir pantai langit merona


pulau kecil diujung jawa timur
pantai dan lembah berdiri terukur
hangatnya ombak bersama berjemur
tiap insan pastilah semua akur

angin disana berdesir membuai
ku terlena badan ini terkulai
panas memuai senja menyambut
sore beranjak malam merenggut


#
madura.. engkaulah kampung halamanku
tiada pengganti dalam pilu
pengalaman yang ada takkan buatku ragu


BLC is in the house now
salam kabbi ka reng madure
je' todus daddi reng madure

kembali ke *

suara lantang itu sudah hal biasa
memang itu ciri khas yang kita punya
pemberani memang jadi citra
orang madura tak gentar siapa saja

kalau kau tanya harga diri kita
tak banyak bacot biar golok yang bicara
saling membantu antar sesama
sudah jadi tradisi sejak dahulu kala

kembali ke # (2X)

Sabtu, 22 Oktober 2011

malam yang indah.

hei, satnite! aku tahu, malam ini akan menjadi malam terindahku. ya, dengan tugas-tugas aku akan bercinta malam ini. terimakasih !

Kamis, 13 Oktober 2011

fiksi tengah malam

mulai beberapa malam kemarin, aku berusaha membuat catatan di facebook ketika tengah malam. dan aku menamainya fiksi tengah malam. itu berupa curhatanku selama 1 malam penuh pada malam itu. malam yang penuh lelah. berikut diantaranya :


fiksi tengah malam
by Kabul Haifid on Monday, 10 October 2011 at 23:56

malam ini, 23:45.

perantau itu masih cekatan mengerjakan tugasnya. kamarnya berantakan seperti kapal pecah. baru 1 tugas yang selesai ia kerjakan. padahal, besok ribuan tugas menanti dia. matanya sudah berkunang-kunang. tempat itu menjadi sunyi, senyap.

dia terpaku dalam kesendirian. menulis kata demi kata yang seharusnya tidak ia tulis.

"ah, aku masih lebih beruntung.", gumamnya dalam hati.

entah apa yang dia rasakan, entah apa yang akan terjadi kemudian. ia tetap sendirian.
dan ia menikmati malam seiring dengan turunnya hujan.


fiksi tengah malam (2)
by Kabul Haifid on Tuesday, 11 October 2011 at 23:01

perantau itu tergeletak lemah tak berdaya. padahal masih banyak tugas yang belum ia selesaikan.
ia hanya berharap semoga tidak sakit. matanya berkunang, memutar, ke kiri dan ke kanan.

sesuatu tentang listrik memang menjadi momok baginya. maka ketika otak sudah berpikir keras dan tak kunjung menemukan jawabannya, ia pun menyerah dan putus asa.

alunan lagu indah LYLA - baik disini menemaninya malam ini. percaya bahwa kekuatan mimpi selalu ada. ini semua untuk masa depan, katanya.
masa depan yang seperti apa, entahlah.

meskipun malam ini tanpa hujan, ia tetap terlelap dengan semua kenangan.


fiksi tengah malam (3)
by Kabul Haifid on Wednesday, 12 October 2011 at 23:53

mata sebelah kirinya seperti dipukul orang. biru, layu.
sembab sudah. malam ini lebih baik karena ia sudah menyelesaikan 2 tugas sekaligus.

tak ada lagu yang diputar malam ini. tak ada lagi hujan yang turun malam ini.
sementara ia kian lemah. terlalu banyak keluh kesah. yang menghampiri bersama masalah yang tak terarah.

jumat ia akan kembali ke kampung halaman. pulihkan ingatan akan semua kenangan. dan (semoga) ia lebih semangat dalam menyongsong impian.




biasanya malam ini aku akan menulis fiksi tengah malam (4). dan tulisan itu dibuat sekitar jam 11 malam keatas. tapi sayangnya malam ini aku bebas dari tugas-tugas yang memaksaku untuk terus begadang setiap malam. jadi mungkin fiksi tengah malam (4) itu tak ada.

besok habis jumatan aku pulkam ke madura. ouch, kangen sekali rasanya. sejak masuk kuliah beberapa bulan yang lalu aku memang tak pernah pulang. bahkan teman-temanku tak percaya. karena mereka biasanya pulang setiap hari jumat tiba, dan kembali ke surabaya saat hari minggu. meskipun asal mereka lebih jauh dariku, tapi mereka tetap pulkam. hahahaha.

kalau aku lebih melihat sikon apakah pas atau tidak untuk pulkam. nah, karena sikon untuk minggu ini pas untuk pulkam. besok saya kembali ke madura !

Senin, 10 Oktober 2011

6 pertanyaan untuk kita renungkan

Suatu hari Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. ..
Lalu beliau mengajukan enam pertanyaan.. ..

Pertama…
“Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini…???”
Murid-muridnya ada yang menjawab…. “orang tua”, “guru”, “teman”, dan “kerabatnya” ..
Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar…
Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “kematian”.. ..
Sebab kematian adalah PASTI adanya….Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua…
“Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini…???”
Murid-muridnya ada yang menjawab… “negara Cina”, “bulan”, “matahari”, dan “bintang-bintang” …
Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar…
Tapi yang paling benar adalah “masa lalu”…
Siapa pun kita… bagaimana pun kita…dan betapa kayanya kita… tetap kita
TIDAK bisa kembali ke masa lalu…
Sebab itu kita harus menjaga hari ini… dan hari-hari yang akan datang..

Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga…
“Apa yang paling besar di dunia ini…???”
Murid-muridnya ada yang menjawab “gunung”, “bumi”, dan “matahari”.. ..
Semua jawaban itu benar kata Sang Guru …
Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “nafsu”…
Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya…
Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi …
Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini… jangan sampai
nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)…

Pertanyaan keempat adalah…
“Apa yang paling berat di dunia ini…???”
Di antara muridnya ada yang menjawab… “baja”, “besi”, dan “gajah”…
“Semua jawaban hampir benar…”, kata Sang Guru ..
tapi yang paling berat adalah “memegang amanah”…

Pertanyaan yang kelima adalah… “Apa yang paling ringan di dunia ini…???”
Ada yang menjawab “kapas”, “angin”, “debu”, dan “daun-daunan” …
“Semua itu benar…”, kata Sang Guru…
tapi yang paling ringan di dunia ini adalah “meninggalkan ibadah”…

Lalu pertanyaan keenam adalah…
“Apakah yang paling tajam di dunia ini…???”
Murid-muridnya menjawab dengan serentak… “PEDANG…!! !”
“(hampir) Benar…”, kata Sang Guru
tetapi yang paling tajam adalah “lidah manusia”…
Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati… dan
melukai perasaan saudaranya sendiri…

Sudahkah kita menjadi insan yang selalu ingat akan KEMATIAN…
senantiasa belajar dari MASA LALU…
dan tidak memperturutkan NAFSU…???
Sudahkah kita mampu MENGEMBAN AMANAH sekecil apapun…
dengan tidak MENINGGALKAN IBADAH….
serta senantiasa MENJAGA LIDAH kita…???


Jumat, 30 September 2011

"SAYANGI MEREKA, MEREKA SAUDARA KITA"

Mereka jarang tersenyum bukan karena mereka enggan untuk tersenyum. Tapi hidup dan waktu seolah menuntut mereka untuk menghabiskan sebagian besar kehidupan untuk bekerja keras, sehingga terkadang mereka lupa bahwa ada waktu untuk tersenyum. Seolah dunia begitu keras menuntut mereka hingga mereka lupa untuk tertawa.

Lihatlah teman.. Bahkan mereka tidak punya waktu untuk tersenyum. Apa mereka lupa cara tersenyum? Atau karena mereka tak pernah menerima senyuman, makanya mereka tak tahu lagi bagaimana caranya tersenyum?

Terkadang aku melihat dunia memang terlalu keras pada mereka. Bukan dunia sebagai objek, tapi dunia dengan manusianya. Bagaimana jika sesekali kita tidak menghabiskan waktu di tempat-tempat yang indah? Kenapa kita tak meluangkan waktu sejenak untuk memperhatikan mereka? Jika tak mau atau tak mampu membantu mereka dengan materi, tidak ada salahnya juga kita menghargai mereka dengan sebuah senyuman ikhlas dari wajah kita. Bukankah mereka juga saudara kita?

Teman, andai kita punya waktu untuk memperhatikan kehidupan mereka yang begitu sederhana. Maka kita akan menemukan kehidupan yang begitu indah. Di sana kita sadar betapa lebih beruntungnya kita.

Teman, tidak ada salahnya sesekali kita berjalan kaki sendirian di tengah keramaian sambil memperhatikan lingkungan kita. Cobalah luangkan waktu sedikit saja untuk itu. Sekali lagi, jika tak dapat memberi pada mereka paling tidak kita bisa sadar dan lebih memahami lagi hidup kita.

Aku bangga pada mereka. Mereka hebat. Dengan kehidupan yang begitu keras, mereka tetap bisa menjalaninya. Meski tak tahu dengan apa hidup ini akan dilanjutkan esok hari. Dan dengan apa perut mereka akan diisi, mereka tetap menanti datangnya mentari pagi. Mereka bilang kalau mereka percaya bahwa selama mereka masih hidup, maka rezeki dari Allah akan tetap ada untuk mereka. Rezeki akan tetap ada selama mereka masih percaya dan mau berusaha serta berdoa.

Mereka dengan kesederhanaannya selalu bahagia dan bersyukur ketika mendapatkan sejumlah uang. Jika orang kaya yang menerima uang sejumlah itu, mungkin mereka menganggap uang itu tak berarti apa-apa. Tapi mereka tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca ketika mendapatkannya. Mengapa harus ada perbedaan seperti itu?

Jika si miskin datang ke rumah si kaya, sangat jarang atau bahkan tak akan ada sambutan hangat bagi mereka. Tapi ketika si kaya yang datang ke rumah si miskin, maka si miskin terlihat begitu menghargai. Seolah mereka didatangi oleh tamu agung di rumahnya. Sekali lagi, mengapa harus ada perbedaan seperti itu?

Jika suatu ketika si miskin dengan pakaiannya yang tampak lusuh dan kotor terjatuh, maka si kaya tak akan menghiraukan karena mungkin bagi mereka tidak akan menimbulkan manfaat apa-apa bagi dirinya. Yang ada paling hanya akan mengotori pakaiannya, mungkin itulah yang ada di fikirannya. Tapi, si miskin masih tetap berbeda dengan si kaya. Ketika keadaan berbalik, maka si miskin akan tetap membantu. Si miskin begitu pengiba. Hati mereka begitu lembut, sehingga tak mampu membiarkan orang lain dalam kesusahan karena mereka tahu bagaimana rasanya kesusahan itu.

Ya Rabb... Saudara-saudaraku itu mungkin di dunia tidak seberuntung yang lainnya. Mereka tidak dapat memiliki apa-apa yang mereka impikan. Tapi semoga mereka tetap bahagia dan penuh rasa syukur padaMu.
Ya Rabb... Sayangi saudara-saudaraku itu. Jangan biarkan mereka jauh dariMu. Ingatkan mereka selalu bahwa ada Engkau yang tetap menyayangi dan menjaga mereka. Dan berikanlah selalu semangat bagi mereka.
Ya Rabb... Berikan hati yang lembut pada mereka. Jangan biarkan kerasnya perlakuan yang mereka dapat menjadikan hati mereka ikut keras. Tapi jadikan kekerasan yang mereka terima itu sebagai bahan untuk lebih membuat hati mereka jernih melihat segala sesuatu.
Ya Rabb... Jangan biarkan rasa rendah diri melekat pada diri mereka akibat cemooh yang mereka terima. Tapi biarkan rasa rendah hati bersemayam pada diri mereka. Jagalah mereka agar tetap yakin akan kuasaMu dan agar mereka tetap beribadah kepadaMu sehingga mereka dapat bertemu dengan kebahagiaan yang hakiki bersamaMu.

Mungkin benar bahwa aku tak dapat berbuat apa-apa. Aku hanya seorang anak yang bahkan sampai saat ini masih bergantung pada orang tuaku. Lalu apa yang dapat aku lakukan?
Ya... Kalian boleh mengatakan bahwa aku tak bisa apa-apa.
Tapi mereka tetap saudaraku. Dan sekarang aku hanya bisa berdoa untuk mereka semua, di manapun mereka berada. Meski tak tahu apa-apa tentang mereka, yang jelas satu hal yang sangat aku tahu bahwa MEREKA ADALAH SAUDARAKU.

Maaf jika terlintas pemikiran bahwa tampaknya aku terlihat lebih berpihak pada si miskin. Tapi, jujur bagaimanapun juga aku memang lebih menyayangi si miskin. Namun, bukan berarti pula aku membenci si kaya karena aku tahu bahwa Allah tidak pernah membenci seseorang karena dia kaya atau miskin. Hanya saja, tulisan ini ku buat ketika aku melihat apa yang ku ceritakan saat ini. Dan bukan berarti hal ini harus terjadi selamanya.
Yang jelas aku sangat berharap, kaya atau miskin yang terpenting adalah bagaimana kita menghargai amanah yang diberikan kepada kita.

Maaf jika aku terlihat sok tahu. Bukan maksud menggurui karena aku sadar bahwa tak pantas diri ini menjadi seorang guru. Jika menemukan kebenaran, maka ambillah. Tuhan selalu menginginkan hamba Nya memperoleh kebenaran karena kebenaran itu niscaya hanya dariNya.
Tapi jika hanya ada kesalahan dan keburukan dari tiap untaian kata, mungkin itu karena si penulis ini yang tak mengerti apa-apa atau masih terlalu bodoh memaknai kehidupan.

Sabtu, 17 September 2011

(bukan) isak tangis

kamu datang dengan lelah
semua demi aku
kamu tebar canda tawa
tapi tidak dengan aku

kamu amati lingkunganku
penuh waspada akan aku
kamu tanya keadaanku
aku diam dan membisu

15 menit yang lalu
hanya secepat itu
padahal belum ku ungkapkan keluh kesahku
padahal belum ku tumpahkan isi hatiku

bening
hening
pening
kening

ini (bukan) isak tangis
nasibku tak terlalu miris
ini bukan inginku
takdir yang menuntunku

15 menit saja
kita berjumpa
aku rindu
aku rindu

mungkin bukan yang terbaik
tapi posisi selalu terbalik
ada kala kita suka
ada kala kita duka

aku iri dengan dia
bisa bersama dengan yang dicinta
aku benci dengan diriku
yang tak bisa memelukmu, ibu.


16 september 2011
22:25

surabaya

Sabtu, 03 September 2011

selamat hari raya Idul Fitri 1432 H

halo teman ! maaf ya udah lama ga buka ini blog... disini abonk hanya ingin mengucapkan :


selamat hari raya Idul Fitri 1432 H

minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.

Senin, 29 Agustus 2011

sejuta kenangan di musholla AT-TAQWA

18 agustus 2011. untuk pertama kali aku tarawih di musholla kebanggaanku sejak dulu. musholla at-taqwa. wajar saja, sejak hari pertama puasa tahun ini aku ada di surabaya untuk mengikuti serangkaian kegiatan mahasiswa baru. jadi malam inilah malam pertamaku tarawih di musholla at-taqwa.

sewaktu akan berangkat aku bertemu andi, temanku. dia nampaknya sibuk memilah baju2 yg sedang dijual tetanggaku. mungkin akan dipakai saat lebaran nanti. langsung saja aku ajak tarawih bersama. begitu sampai di musholla, jelas sekali aroma kental tentang kenangan beberapa tahun yg lalu kurasa. jadi ingat waktu malam sya'ban dulu, saat mati lampu andi beraksi hendak mencuri roti yg ada di piring. eh pas dia ambil, tiba2 lampu menyala dan dia ketangkap basah "mengambil" roti. hahahaha.

dulu disini, aku dan teman2ku tarawih bersama, tadarus bersama, makan takjil bersama. tapi kini, dimana kalian wahai teman2ku?? aku rindu disaat kita melipat sajadah usai sholat tarawih, aku rindu disaat kita membagikan takjil kepada para warga yg datang. aku rindu disaat selesai tarawih, kita begadang bersama. bakar petasan, nonton film, rujakan, makan mie, main domino, dan sebagainya. aku rindu ketika saat sahur menjelang, kita bersama2 membangunkan para warga dengan bedug yg ada di musholla. sampai2 suatu malam kita dimarahi sang empu musholla gara2 masih jam 12 malam tapi sudah kita pukul bedugnya dengan keras. kontan saja semua pada marah2 tidak jelas. hahahaha.

teman2ku, dimana kalian?? mengapa kalian sibuk dengan urusan kalian masing2? aku tahu keadaan kita sekarang sudah banyak berubah dibandingkan beberapa tahun lalu. tapi, tidak adakah waktu bagi kalian untuk mampir sejenak di musholla kebanggaan kita ini?? musholla yg memperkenalkan kita pada AL-QURAN belasan tahun yg lalu. musholla yg mengajari kita apa itu alif, ba, ta, tsa, dan sebagainya.

apakah kalian tidak merindukan masa2 itu?? saat setiap jam 10 pagi kita mengaji bersama sampai adzan ashar. lalu kita bermain kelereng, petak umpet, dan remi di halaman musholla. lalu setelah itu kita pulang untuk kembali lagi pada saat maghrib tiba. beli pentol sama nyi sani, bakar petasan di rumahnya uul. ingatkah kalian temanku?

dimana kalian : erik, fery, eko, faredi, mely, enny, halima, farida, ria, totok, fahri, jovy, mulya, rony, mita, mbak lip, roby, aai, dll ??
aku rindu saat malam takbiran, kita membuat "damar kurung". lalu "damar kurung" itu jatuh dan nyaris membakar kandang sapi warga kampung sebelah.

lalu mengapa kalian para generasi penerus tidak meneruskan tradisi kita dulu?? dimana kalian wahai : tila, serli, uul, puput, mada, andi, madi, toni, joko, dll? mengapa kalian tidak kompak? tak ada lagi kegiatan seperti masa2 aku kecil dulu. jujur aku rindu. rindu masa2 itu. sejuta kenangan terlanjur terukir indah dalam hati ini. dan semua kenangan itulah yg memaksaku untuk segera menuliskannya dalam sebuah catatan ini.

kini, musholla itu semakin sepi. sang empu musholla, nyi zai sakit2an. anaknya yg juga guru ngaji kita, ustad holik jarang di rumah karena harus mengajar di suatu pulau. saat ada waktu untuk pulang pun hanya sebentar. otomatis sekarang yg mengajari ngaji adalah pak supatli. sementara imam tetap tarawih, kyai fatlil usianya semakin menua. begitu juga dengan kyai werni yg kini kesehatannya sedikit terganggu seiring bertambahnya usia. lalu, apakah tidak ada generasi penerus?? apa kita hanya akan berharap pada "senior" tadi? sementara mereka tak selamanya bisa memimpin kita kan??

jadi, mari para muda-mudi khususnya lelaki, berilah perhatian lebih pada musholla tercinta ini. bukannya aku sok bijak, aku juga sekarang sibuk. tapi setidaknya aku mengikuti perkembangan musholla at-taqwa. semoga kalian juga begitu :))

tidak serta merta melupakan kenangan terindah dalam bagian hidup kita. ;)

akhir kata, sampai jumpa dengan kenangan masa lalu dan kisah kita di masa depan ! :D

Rabu, 17 Agustus 2011

untuk esok

harusnya aku tak bodoh. tetap menanti dengan diam dan berteman sepi. mencoba menghibur diri dengan lantunan lagu indah ala Last Child. mengingat masa indah kita selama 3 th lamanya. dan kamu, yg ku tunggu tetap tak ada rasa apa-apa.

harusnya aku berpikir. bagaimana aku bisa merasakan getaran hebat hanya dalam dunia semu yg tak bertepi. dibanding dengan hal nyata yg mencoba menawarkan seberkas senyum. laksana aurora yg indah dan menjelma sebagai bidadari.

harusnya aku sadar. semua yg ku lakukan untuk esok takkan pernah berguna. bagaikan embun pagi yg membasahi sebuah gurun. semakin lama, semakin tersiksa. perbuatan sia-sia yg mencerminkan betapa cinta, tak bisa dipaksa.

harusnya aku tahu. mungkin bukan kamu yg akan Dia jadikan sebagai pendamping dalam hidupku. dan rasa ini hanya menjadi untaian pahit yg takkan pernah tahu sampai kapan akan berlalu.

harusnya aku diam. tidak mencari-cari apa kata terindah yg akan aku ucapkan untuk ulang tahunmu besok. karena kamu, bahkan tak tahu betapa sepinya diriku.




** happy birthday to you, my july. **

Minggu, 26 Juni 2011

come back

hai semua sahabat bielsi... :D

wah, udah lama ya ni blog ga diisi... sampai banyak jaring laba2nya segala...

sory deh.. maklum kemarin lagi sibuk cari bangku kuliah... hehe...

sekarang mah, lagi nganggur di rumah...sambil nunggu pengumuman snmptn yg rencananya bakal diumumin tgl. 30 juni... berdoa saja, semoga yg terbaik terjadi...amin...


saya cabut dulu yak... :D


***wuuuuuuuuuuuzzzz......

Senin, 23 Mei 2011

bukan sekedar catatan

wah, snmptn tinggal menghitung hari... saatnya refreshing dulu..
ini bukan sekedar catatan !!

ini testimoniku tentang apa saja langkah-langkah yg terjadi saat menuju snmptn.


terima kasih untuk kabupaten sampang, tempat terselenggaranya LBB eksakta. terima kasih juga untuk master matematika (pak ansori dan pak joko : ayo ayo, aku punya.... lulus lulus. insya ALLAH. ada??), master biologi (pak indra : jika kalian meskipun nanti misal belum rejekinya diterima di PTN, jangan berkecil hati. masih ada d3, atau jadi ahli di suatu bidang. seperti orang yg benerin TV saya, 2 jam sudah dapat 400rb. enak kan??), master bahasa indonesia (pak pras : kalau sepertinya itu sebenarnya dari bahasa jawa yaito koyo'e...kucing saya itu bisa mengusir setan...), master bahasa inggris (bu suci dan bu anis : jadi, saat melihat teks seperti ini, yg pertama kali dilakukan oleh kalian yaitu harus bisa menganalisa soal itu tentang apa, tujuannya apa...), master kimia (bu yohana, bu patricia, dan pak salman : ayo semua maju, milih salah 1 bebas...masak dari soal sebanyak itu ga ada yg tahu???), master fisika (pak abdillah dan pak agus : jawabannya ....)

terima kasih juga tak lupa kepada bapak kost, ibu kost, dan tempat langganan saat makan bakso + es degan. terima kasih untuk semuanya. semoga sukses !!!


Selasa, 17 Mei 2011

alhamdulillah

puji syukur aku haturkan kehadirat ALLAH SWT karena tahun ini aku lulus UN ... alhamdulillah...

meskipun ga diterima snmptn undangan gapapa lah...mungkin bukan rejekinya... masih ada snmptn tulis... semangat :)

Selasa, 26 April 2011

kembali

janur itu layu kemarin
seperti air karena angin
aurora bersinar dingin
entah batu masihkah licin

api itu kini padam
takkan ada lagi dendam
walau amarah tak teredam
biarlah, akan ku pendam

lain dulu lain kini
kini kau telah kembali
menghadap sang ILAHI
dunia ini yang jadi saksi

Sabtu, 19 Maret 2011

mengapa

mengapa
antara manusia
harus ada miskin dan kaya

mengapa
antara angka
harus ada satu dan dua

mengapa
antara peran
harus ada kawan dan lawan

mengapa
antara kehidupan
harus ada pertemuan dan perpisahan

mengapa
antara aku dan kalian
harus ada kata kenangan

Sabtu, 22 Januari 2011

[dan] lagi

kenapa rasa ini datang lagi setelah 7 bulan lamanya aku mencoba untuk melupakanmu.

Sabtu, 08 Januari 2011

fokus

hai semua.. maap ya, udah jarang ngupdate blog ini.. berhubung UN makin dekat (tgl. 101 hari lagi), jadi untuk sementara waktu blog ini jarang aku isi .. sekarang lagi sibuk2nya belajar buat nyiapin UN.. jadi untuk sementara vakum dulu ya.. :D


tapi kalo ada waktu, misal ada tugas nyari artikel di internet, pasti aku update kok.. doakan smoga semua siswa SMAN 1 SUMENEP tahun ini lulus UN semua ya.. amin.

see you later !! ;)

Senin, 03 Januari 2011

happy new year 2011

hai hai semua, happy new year 2011 ! :D


maap telat ngucapinnya, cz liburan ini emang malas mau ngenet.. apalagi minggu kemarin aku baru pulang dari jember.. jadi ga ada waktu untuk blog ini.. hehe, maap yaa.. :D


setelah berakhirnya porasmansa dgn dinobatkannya ipa4 menjadi juara umum tahun ini, liburan yg (hanya) 1 minggu pun selesai.. mulai tadi pagi, sekolah telah dibuka.. saatnya belajar, semangat buat UN !


^_^