Kamis, 02 Desember 2010

unrequited love

suasana kelas yg tadinya ramai mendadak hening setelah ibu arvi datang... ya, hari senin memang harinya b.indonesia.. bagaimana tidak, 6 jam pelajaran kita ketemu bu arvi...


hari senin, diantara 5 pelajaran yg ada.. 3 diantaranya ya b.indonesia... bosen sich.. tapi pembawaan ibu yg khas dan penuh canda tawa membuat kelas menjadi menyenangkan...



" assalamualaikum, pagi semua, ini ipa2 ya?? berhubung bentar lg uas, ibu mau kasih tugas terakhir buat kalian, yaitu melanjutkan isi dari cerita yg akan ibu bacakan... ", kata bu arvi.


" walaikum salam... huuuuuuuuuuuu... (bukan seruan gembira, tapi pertanda males ngerjain tugas, hehe) ", seru kita serempak..


" jadi inti dari cerita itu terserah kalian mau dilanjutkan seperti apa, atau mau nambah tokoh lain juga gpp.. " lanjutnya.


" oke coyyy!! " potong dika, si biang keonaran yg ga punya harga diri .. (itu kata bu arvi lho)


" heh streeesss, ibu belum selesai ngomong ya, udah dipotong... ya udah kalian siapkan kertas, bisa dikerjakan di luar kelas... dengarkan potongan cerita berikut ini... "


di laboratorium fisika, adit masih menggerutu tak tentu arah.. ia tak terima kalau ketua kelompoknya si liana.. dia mengerjakan praktikum dengan sedikit ogah2an.. alhasil, sudah beberapa gelas ia pecahkan.. belum lagi amarah pak dedi yg daritadi memenuhi telinganya karena kerjanya yg tak becus..


" sudah 6 gelas kamu pecahkan, sekali lagi kamu pecahkan gelasnya, aku coret dari kelompok ini.. " bentak robert.

" pokoknya aku tak mau dia jadi ketua kelompok kita.!! " kata adit sembari menunjuk liana. 

robert pergi tanpa menghiraukannya.. sementara adit sibuk mengumpulkan pecahan gelas kaca, satu tangan indah membantunya...


" heh, tak usah kamu sok baik padaku... ini, ambil saja pecahan gelas kaca ini.. " cetus adit seraya melemparkan plastik yg berisi pecahan gelas tersebut ke arah liana.. dan pergi meninggalkan liana..






" oke, silahkan kalian lanjutkan ceritanya... jam 11 nanti dikumpulkan... ", bu arvi menambahkan.


" baik buuu.. "


. . . . . . .



semua anak2 kelas XIIA-2 berhamburan keluar kelas... tak terkecuali aku, KABUL HAIFID absen 35.. (promosi nich..hehe..)

waktu tak terasa kian berlalu.. setelah mencari inspirasi di musholla dan perpustakaan, akhirnya tepat jam 11 aku menyelesaikan tugas itu dengan mantap dan kembali ke kelas.. (meskipun ceritanya amburadul ga jelas gitu deh..)

wah wah, ternyata judulnya dibaca semua sama bu arvi tepat di depan kelas... yg pertama punya ibad yg berjudul "kejarlah cinta setinggi kamu mengejar ilmu" .. prikitieww... trus dibacakan satu persatu.. ada yg berjudul "karena cinta", "katakan ya", " benci vs cinta", dll.. sampai punyaku pun dibaca juga...


" ini nih, punya kabul judulnya "unrequited love"... apa tuh artinya?? ", tanya bu arvi... " sihiiiiiiiiyy... ", seisi kelas pun gaduh..


. . . . . . .



3 hari setelah dikumpulkan... akhirnya lewat ketua kelas, udik, kertasnya dibagikan... ga nyangka, ternyata cerita lanjutan yg amburadul itu dapet nilai A ...


ok readers, akan aku tulis disini apa sich isi dari lanjutan cerita tersebut...

nb : DILARANG KERAS MENGEJEK, MENERTAWAKAN, APALAGI MENCACI MAKI !!


. . . . . . .



~ unrequited love ~


....kemudian liana pergi sambil menangis tersedu-sedu. ia tidak tahu kenapa adit sangat membencinya. padahal dulu mereka sahabat yg sangat akrab. apa karena dulu liana menolak cinta adit? ya, saat mereka SMP dulu, adit pernah menyatakan cintanya kepada liana. dia kira, adit hanya bercanda. tapi setelah tahu dari robert yg juga teman dekatnya, ia tahu kalau rasa kasih sayang yang selama ini adit berikan, lebih dari sekedar rasa sayang kepada seorang sahabat.

ya, adit memang mencintai liana. berkali-kali setelah menembak liana, adit berusaha untuk melupakannya. tapi adit tidak bisa. persahabatan mereka pun hancur. bukan liana yg merusaknya, tapi ia sendiri. adit yg menyesal dengan keadaan. adit yg menyesal kenapa ia dulu menyatakan cintanya kepada liana, sehingga kini ia malu dan terpaksa tidak lagi berteman dengan liana. bahkan ia memusuhinya.

sebenarnya dalam hatinya ia tak berniat membenci liana. tapi rasa egonya mengalahkan semua itu. padahal liana tetap menganggapnya sebagai teman. kejadian saat adit mengungkapkapkan cintanya, ia anggap angin lalu saja.





tak lama setelah itu, robert datang menghampiri liana dan menghapus air mata sahabatnya itu.


" sudahlah, aku juga tak tahu apa yg ada di pikiran adit sekarang. apa mungkin karena dulu kamu pernah menolak cintanya ya? ", ujar robert.

" entahlah, aku tak tahu kenapa ia sangat membenciku. mungkin itu juga salah satu pemicunya ", kata liana.

" tenanglah lian, dunia tak selebar daun kelor. masih banyak sahabat sejati diluar sana yg lebih baik dari adit ", yakin robert.

" iya aku tahu. tapi aku butuh penjelasan darinya. aku ingin jawaban pasti kenapa ia begitu membenciku ", ucap liana dengan suara lantang.

" oke oke, sepulang sekolah kita ke rumah adit dan minta penjelasan. senyum dulu donk!! ", pinta robert.


liana pun tersenyum. ia beruntung mempunyai sahabat seperti robert. sahabat yg selalu ada setiap ia memerlukan bantuan. sahabat yg mengerti dia apa adanya.


 ♥


sore harinya sepulang sekolah, mereka berdua pergi ke rumah adit. setelah sang pemilik rumah membuka pintu, ia kaget. adit tak menyangka liana datang ke rumahnya. ia pun bertanya dalam hati.. apa liana akan marah atas apa yg ia perbuat terhadap liana di laboratorium tadi?

dengan perasaan gelisah, adit mempersilahkan mereka berdua masuk. di ruang tamu, mereka terlihat berbincang dengan serius. robert yg telah berjanji kepada liana untuk meminta penjelasan pun mengeluarkan seribu pertanyaan untuk adit.

tak tahan dengan pertanyaan-pertanyaan yg menyudutkannya, ia pun berkata dalam hati. " mungkin ini saat yg tepat untuk mengungkapkannya. toh, mereka semua sahabatku. aku ingin kembali bersahabat dengan mereka. semoga liana memaafkanku ", batinnya.

setelah hening sejenak, adit membuka suara.

" oke, aku harus jujur sama kalian. terutama sama liana. maaf atas perbuatanku selama ini yg kasar kepadamu. sesungguhnya aku tak bermaksud menyakitimu, membuatmu menangis, dll. aku melawan perasaanku sendiri. egoku membuat aku membencimu. aku malu lian, kenapa aku dulu menembakmu. dan aku pun bermaksud memusuhimu. oh, betapa egoisnya aku. sekali lagi, maafkan aku lian. "

liana yg sedari tadi hanya terpaku diam memulai pembicaraannya sore itu.

" aku tak pernah membencimu. aku slalu memaafkan apa yg kamu perbuat kepadaku. itu karena rasa sayangku kepadamu adit, sahabatku.. "

mendengar jawaban itu, adit lega. ia tak pernah berpikir kenapa liana sebaik itu kepadanya. ternyata ia memang sahabat sejati, gumamnya dalam hati.

" jadi, kalian baikan kan? aku sudah lama menanti moment ini. saat indah bersama kalian, wahai sahabat ", kata robert.

" ya, kita baikan. friendship forever !! ", ucap mereka serentak. ya, itu memang kata-kata yg selalu diucapkan saat mereka musuhan dulu, misal beda pendapat, beda maksud, dll.


dunia serasa milik mereka bertiga. terutama adit yg kini hatinya lega, setelah bisa kembali lagi berkumpul bersama sahabatnya.






cinta memang tak harus memiliki, karena kita akan bahagia saat orang yg kita cintai juga bahagia. meskipun ia harus bersama orang lain, meskipun kita ada di sisinya sebatas sahabat, dan meskipun cinta bertepuk sebelah tangan.

0 komentar:

Posting Komentar

blogger yg baik selalu meninggalkan komentar.