kuintip jendela pagi coba buka semangat
kulihat sosok manusia terjang dingin yang pekat
selalu beri senyum dan kasih sayang yang hangat
sembunyikan tangis terhapus cinta tak terlihat
gemar menasehati bukan berarti tak cinta
hanya demi kebaikan aku semata-mata
berkata masa depan ada ditangan kecilku
kepakkan cita-cita dipucuk langit biru
ayah laki-laki gagah dan bijaksana
membuat tubuh lemahku tak jadi anak manja
semua sikap ia lakukan dengan tegas
tujuan aku bisa taklukkan hidup yang keras
ibu kau sosok perempuan lemah lembut
coba jadi penengah saat aku sedang ribut
merenggut sebagian hidupnya untuk diriku
mulai titik terang sampai ku dititik kelabu
0 komentar:
Posting Komentar
blogger yg baik selalu meninggalkan komentar.